Cantik Bareng Dream.co.id - Dream's 1st Anniversary

Mei 30, 2015

Cantik Bareng Dream.co.id - Dream's 1st Anniversary

Alhamdulillah~

Tanggal 9 Mei kemarin saya diundang oleh Dream.co.id untuk menghadiri talkshow Cantik Bareng Dream yang diadakan untuk memperingati satu tahun Dream.co.id.

Tidak terasa sudah satu tahun Dream.co.id online. Saya ikutan senang karena tepat satu tahun lalu pula, Dream.co.id pertama kali menulis sebuah artikel mengenai kreasi make up yang ada di blog saya ini :'D

Acara ini diadakan di Sunny Side Up di Kota Kasablanka.

Acara dimulai dengan dipandu oleh Adhitya Putri. Pertama kali saya berpapasan sebelum acara dimulai, perhatian saya langsung tertuju ke pakaian yang dipakai oleh Adhitya Putri saat itu. Dua kata, unik dan keren!

Acara berlanjut dengan sambutan hangat dari Bapak Pimpinan Dream.co.id. Beliau juga bercerita sedikit mengenai perjalanan Dream.co.id yang pada awalnya diluncurkan dengan modal--mungkin bisa dikatakan--nekat, hingga sekarang Dream.co.id sudah berusia satu tahun.

***

Pembicara selanjutnya adalah Ahmad Fuadi, penulis novel 5 Menara.
Bang Ahmad Fuadi berbagi cerita mengenai dunia menulis yang sekarang digelutinya. Menurutnya kita hanya membutuhkan tiga hal sederhana sebagai modal menulis kita, yaitu pena, kertas dan hati. Se-simpel itu.

Mungkin beberapa dari teman-teman akan berpendapat kalau sekarang teknologi sudah sangat maju dan canggih dengan adanya laptop, tablet dan smartphone, tapi saya sangat setuju dengan dua poin pertama, menulis yang benar-benar secara harfiah menulis menggunakan pena di atas kertas. Hahaha, mungkin karena saya juga suka menulis ya.

Apapun media menulisnya, menurut Bang Ahmad Fuadi, menulis itu penting! Karena tulisan kita itu dapat bersifat everlasting bila bisa memberikan manfaat kepada orang lain. ;)

Alhamdulillah, karena saya pada saat itu memberanikan diri untuk bertanya, Bang Ahmad Fuadi menghadiahkan saya buku 5 Menara yang ditandatangani langsung!

Pertanyaan saya waktu itu adalah 'Bagaimana cara menentukan ending dari sebuah cerita yang kita tulis?'
Jawaban Bang Ahmad Fuadi cukup simpel dan teknis menurut saya, yaitu 'Buatlah beberapa pilihan ending dan tes ke beberapa orang, ending mana yang paling banyak disukai.'

***

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembicara selanjutnya, Zaskia Adya Mecca~
Zaskia Adya Mecca hadir dengan mengenakan pakaian dari koleksi pakaiannya di clothing line Meccanism. Psst, pakaian Adhitya Putri ternyata juga dari Meccanism loh :D

Menurut saya pakaian Zaskia Adya Mecca saat itu terlihat simpel dan nyaman.

Sebelum Zaskia Adya Mecca berbincang-bincang, ada seorang peserta talkshow yang beruntung (peserta ini berhasil memenangkan kompetisi yang diadakan oleh Dream.co.id) untuk dapat di-makeover oleh tim tata rias Mazaya dan Meccanism.

Tim tata rias dari Mazaya yang menurut Zaskia Adya Mecca proses makeup-nya cepat dan hasilnya bagus! :D

Zaskia Adya Mecca berbagi cerita mulai dari awal mula ia mengenakan hijab hingga bisnis yang sekarang ia geluti.

Zaskia Adya Mecca mengakui kalau beberapa bisnis yang sekarang ia geluti berawal dari hal yang ia sukai. Seperti bisnis pakaian misalnya. Zaskia Adya Mecca memang suka dengan fashion dan ia juga punya gaya dan selera sendiri untuk pakaian-pakaiannya. Meskipun sebenarnya Zaskia Adya Mecca tidak bisa menggambar sketsa pakaian, partnernya di Meccanism sangat pengertian dan dapat saling mengisi kekurangan satu sama lain. :D

Oh iya ada satu poin yang sangat saya sukai dari Zaskia Adya Mecca waktu itu. ketika Adhitya Putri menanyakan tentang hal apa yang menjadi concern Zaskia Adya Mecca untuk teman-teman yang sudah memakai hijab, jawaban Zaskia Adya Mecca waktu itu adalah terkadang ada beberapa teman kita yang sudah berhijab menganggap dirinya sudah paling benar dengan menghujat teman-teman lain yang tidak atau belum berhijab.

Padahal kadar keimanan seseorang itu pada satu waktu bisa tinggi dan di waktu yang lain bisa rendah, ketika misalnya teman kita (mungkin) keimanannya sedang goyah atau rendah, daripada memberi tahu dengan cara yang kurang menyenangkan atau bahkan menghujat, lebih baik diam dan berdoa agar teman kita itu diberi petunjuk atau mungkin hidayah.

:'D